Sedetik kau menghitung
Rasa kegundahan bersenandung
Menanti jawaban darimu
Untuk di hari yang baru
Apa yang kini kau hitung?
Menggunakan jari tanganmu
Yang telah diselimuti debu
Selama kau hidup
Mengapa kau baru menyadari
Dosa – dosa yang kau miliki
Tanpa kau sadari
Tanganmu telah terhitung debu
Tapi ini bukan isu
Namun,ini adalah dosamu
Yang tak pernah kau hirup
Kau harus mengerti
Dosa tak dapat dihitung
Namun,kau dapat mengetahui Di akhir hayat nanti
Selasa, 10 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar